Selasa, 04 Mei 2010

struktur dan tekstur tanah

Tekstur tanah adalah perbandingan relatif fraksi tanah. Tekstur tanah mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga erta hubungannya dengan produksi tanaman.
Tekstur tanah dapat ditetapkan dengan perasaan dan analisis mekanik. Ada 3 kelas tekstur utama yaitu kelas tekstur liat, pasir dan lempung. Menurut USDA ada 12 kelas tekstur tanah.
Hubungan tekstur dengan sifat tanah yang lain yaitu dengan : kadar air tanah, bahan organik, aerasi/drainase, erosi dan pengolahan tanah

Struktur tanah adalah susunan partikel tanah dengan ruang pori didalamnya yang dibatasi oleh bidang belah.
Pembentukan struktur : Mikro dan makro
Faktor yang mempengaruhi : liat, jazad mikro, tanaman, hewan tanah dan iklim.
Bentuk struktur : granuler, lempeng, kubus, gumpal, prisma dan columnar
Perkembangan struktur : tanpa perkembangan, perkembangan lemah, sedang dan kuat
Hubungan dengan sifat tanah yg lain yaitu dengan : peredaran air/udara, kimia tanah dan biologi tanah
Pengelolaan struktur : pengolahan tanah pada kadar air yg tepat, menambah Bhn Organik, penutup tanah dan menghndari pengolahan tanah berlebihan

ANTARA PATOGEN, PARASIT DAN SAPROFIT

A. Pengertian dari patogen
B. Pengertian dari parasit
C. Pengertian dari parasit fakultatif
D. Pengertian dari saprofit
E. Pengertian dari saprofit fakultatif


Jawab:
A. Patogen adalah organisme yang mempunyai kemampuan menyebabkan penyakit dan biasanya pathogen dalam bentuk organism yang masih hidup oleh karena itu disebut pula penyebab dari faktor biotik.. Penyebab penyakit yang tergolong kedalam pathogen adalah organisme hidup yang mayoritas bersifat mikro dan mampu untuk menimbulkan penyakit pada tanaman atau tumbuhan. Organisme yang tergolong patogen adalah jamur, bakteri, virus, mikoplasma dan riketsia.
B. Parasit adalah hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas hewan yang ditumpanginya sedangkan Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan hidupnya menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan energi (lihat artikel simbiosis). Dalam pengertian ini tidak termasuk persaingan antarorganisme, maupun pemangsaan yang dilakukan oleh beberapa tumbuhan insektivora.
C. parasit fakultatif adalah Tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang. Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh kelompok pertama ini misalnya mistletoe. Contoh kelompok kedua (parasit sejati) adalah tali putri (Cuscuta), benalu, dan padma (Rafflesia).
D. Saprofit merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Dengan kata lain saprofit adalah organisme yg hidup dan makan dari bahan organik yg sudah mati atau yang sudah busuk. Jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Contoh jamur saprofit yaitu biakan jamur Trichoderma dalam media aplikatif seperti dedak dapat diberikan ke areal pertanaman dan berlaku sebagai biodekomposer, yaitu dapat mendekomposisi limbah organik (rontokan dedaunan dan ranting tua) menjadi kompos yang bermutu.

E. Saprofit fakultatif . Fakultatif artinya tidak mutlak atau kadang-kadang Jadi (organisme) saprofit fakultatif adalah (organisme) yang kadang-kadang hidup dari bahan-bahan organisme lain yang sudah mati. Mungkin pada saat yang lain organisme tersebut hidup secara parasit, epifit, atau bisa membuat makanan sendiri (fotosintesis).

mudik tradisi unik bangsa Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Tradisi mudik hanya ada di Indonesia. Biasanya mudik dilakukan ketika hari libur datang. Mudik paling ramai terjadi pada libur hari raya Idul Fitri. Ketika hari raya ini datang, hari liburnya nggak tanggung-tanggung. Bisa satu atau dua minggu, atau bahkan lebih, tergantung instansi atau lembaga tempat orang tersebut bekerja atau sekolah. Liburan yang panjang itu dianggap lebih dari cukup untuk digunakan mudik atau pulang kampung.
Tradisi mudik mungkin hanya akan kita temui di Indonesia. Sekali dalam setahun, seakan - akan jalur transportasi di negeri ini sibuk bukan main untuk sejenak, menggeliat melayani putra-putri pertiwi menuju kampung halaman tercinta. Seluruh elemen negara bergerak, baik pemerintah, swasta, BUMN, para pekerja, semua ikut larut dalam mempersiapkan momen religius sosial yang satu ini. Mudik menunjukkan moralitas putra bangsa Indonesia yang sangat luhur yang tetap cinta tanah airnya, tanah asal mereka, dan sayang terhadap orang tuanya. Suatu akhlak anak bangsa yang luar biasa.
Gema takbir seakan telah menggema di telinga para pemudik. Gambaran suasana hari kemenangan, berkumpul dengan sanak saudara, seakan telah menutup susah payah di perjalanan, khususnya bagi kaum urban yang "memaksakan" dirinya untuk mudik. Tak ayal lagi, nyawa-pun dipertaruhkan. Kereta api kelas ekonomi penuh sesak, bahkan rute Surabaya Jakarta dilalui dengan berdiri dan penuh sesak adalah hal yang lumrah terjadi di saat - saat seperti ini. Rasa lelah itu tak ada artinya dibandingkan kebahagiaan saat bisa sungkem kepada orang tua. Begitu pula di Sulawesi, Aceh, di pedalaman Kalimantan, di jalanan lintas Sumatra, hiruk pikuk transportasi yang sedemikian rupa juga kita jumpai. Keadaan demikian sudah menjadi menu tahunan bagi kita. Jalanan yang berkelok diantara jurang dan pegunungan, yang dilewati rombongan angkutan umum yang penuh sesak oleh penumpang serta kendaraan luar kota, bergerak silih berganti. Keadaan yang kita pandang sangat menyulitkan, dan menyusahkan seperti itu, justru malah menjadi seni dan cerita menarik tersendiri dalam tradisi mudik. Semua luluh dalam semangat untuk bisa sungkem dan kembali ke pangkuan orang tua.
Namun, kobar semangat para pemudik, rupanya belum bisa diimbangi oleh sarana dan prasarana yang memadai. Jalanan berlubang, aksi calo, faktor keamanan di jalan raya, masih menjadi masalah klasik yang selalu datang setiap tahun. Jalur Pantura, maupun jalur Selatan, masih menyimpan potensi kecelakaan yang cukup besar. Kondisi jalanan yang masih berlubang, serta cuaca yang sangat panas, tentu sangat mempengaruhi kondisi para pemudik di perjalanan yang notabene mereka sedang berpuasa.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana budaya mudik di Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tradisi mudik di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Jumlah Pemudik
Jumlah pemudik secara nasional tahun 2006 diperkirakan mencapai 14,420 juta atau meningkat sebesar 6,05 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 13,597 juta orang. Selain menggunakan transportasi kereta api, pesawat, kapal laut, bus umum, kendaraan pribadi, tahun ini jumlah pemudik dengan menggunakan sepeda motor diperkirakan mengalami peningkatan cukup signifikan.
Pada tahun ini, peningkatan penumpang terbesar terjadi pada sektor angkutan udara, dengan kenaikan sebesar 12,82 persen dari 1.308.343 pada tahun 2005 menjadi 1.476.170 penumpang. Kenaikan terkecil terjadi pada sektor angkutan laut yang hanya lima persen dari 710.581 menjadi 746.110 penumpang. Pada Lebaran tahun ini puncak mudik untuk angkutan jalan diperkirakan terjadi pada 21 Oktober atau H-3. Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan terjadi pada H-3 atau tanggal 21 Oktober, untuk kereta api dan angkutan laut pada H-2, udara pada H-4.
Untuk dapat mengangkut 14.456 penumpang, sarana yang dipersiapkan adalah untuk angkutan jalan mempersiapkan bus sebanyak 33.358 unit yang mampu menampung 14.954.000 orang. Untuk angkutan sungai danau dan penyeberangan kapal yang diperlukan sebanyak 110 unit yang mampu mengangkut 9,5 juta orang. Kereta api diperlukan sebanyak 225 unit yang mampu mengangkut 2,77 juta penumpang, kapal laut yang diperlukan sebanyak 598 unit yang mampu mengangkut 3,36 juta serta angkutan udara diperlukan sebanyak 221 pesawat yang mampu mengangkut 2,03 juta penumpang.
Pada tahun 2006 penggunaan sepeda motor mengalami pengingkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya, dan kondisi ini sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan.
Jumlah pemudik menggunakan sepeda motor meningkat 38,66 persen dibanding tahun 2005 atau sebanyak 1.799.000 kendaraan yang hanya 1.297.443 kendaraan.
Jumlah pemudik selama Lebaran 2008 mencapai 22,2 juta orang. Angka itu lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni 25 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, masih mendominasi mudik Lebaran. Sedangkan untuk angkutan umum, yang paling banyak digunakan adalah bus, penggunanya mencapai 6 juta orang. Menurut dia, jumlah pemudik tahun 2008 lebih tinggi 5,7% dibandingkan dengan jumlah pemudik Lebaran tahun 2007. Secara keseluruhan, pemudik yang menggunakan angkutan umum jumlahnya 14,7 juta orang, atau naik 5% dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya 14 juta orang. Kenaikan tertinggi terjadi pada angkutan ASDP (angkutan sungai, danau dan penyeberangan) serta angkutan kereta api. Penggunaan moda transportasi ASDP oleh pemudik 2008 lebih tinggi 19% dibandingkan dengan tahun lalu. Jika pada tahun 2007 jumlah pemudik pengguna ASDP mencapai 2.575.006 orang, tahun ini naik menjadi 3.111.400 orang. Kereta api merupakan modal yang pemanfaatannya meningkat pada musim mudik 2008. Sejak H-10 hingga H+9 tercatat 3,1 juta pemudik yang menggunakan KA atau naik 14,8% dari 2,7 juta orang pada tahun lalu. Kenaikan jumlah penumpang KA ini kemungkinan besar akibat tarif kereta ekonomi yang tidak mengalami kenaikan, dan kesanggupan PT KA membuktikan penyelenggaraan angkutan mudik yang aman. Untuk angkutan udara, kata Jusman, pada mudik tahun ini mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 18%. Kondisi tersebut diduga akibat kenaikan tarif penerbangan, sehingga biayanya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan tahun lalu. Menhub mengatakan, secara umum, keselamatan penyelenggaraan Lebaran 2008 bisa dikategorikan cukup bagus. Berdasarkan data dari kepolisian selama H-7 hingga H+7, tingkat kecelakaan kendaraan, mengalami penurunan 14% dibandingkan dengan tahun 2007. Jumlah penumpang KA pada arus Lebaran 2008 mencapai 885.602 orang atau meningkat 14% dibandingkan dengan penumpang pada tahun lalu yang mencapai 775.441 orang.
Sedangkan jumlah pemudik pada tahun 2009 mencapai 16,25 juta orang dari sebelumnya hanya 15,3 juta orang di 2008. Angkutan lebaran meningkatan dari 16,25 juta dari tahun lalu 15,3 juta. Jumlah pemudik angkutan darat akan bertambah menjadi 9,78 juta menjadi 10,24 juta atau naik 4,7% terdiri dari angkutan bus 6,3 juta menjadi 6,6 juta, sungai dan danau dari 3,4 juta menjadi 3,7 juta, kereta api dari 3,1 juta menjadi 3,3 juta. Sedangkan untuk angkutan laut dari 1 juta menjadi 1,1 juta dan udara dari 1,4 juta menjadi 1,6 juta.
2.2 Jumlah Kecelakaan Saat Mudik
Selamat sampai tujuan serta bertemu sanak saudara dan handai taulan, adalah tujuan utama mudik. Itulah yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh jutaan orang. Tapi tidak sedikit yang mudik, kemudian tidak pernah kembali. Malapetaka mudik dialami oleh ratusan orang setiap tahunnya. Sampai 29 September musim mudik tahun ini, atau H-3 menjelang Lebaran, sebanyak 54 pengendara tewas dalam 83 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Polri belum dapat memastikan berapa banyak kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dari total jumlah kecelakaan itu. Catatan Mabes Polri, pada 2007 jumlah kecelakaan lebih banyak terjadi setelah hari Lebaran atau selama H+1 sampai H+7. Pada periode itu, kecelakaan lalu lintas yang terjadi 942 kejadian (50 persen) dari total 1.875 kecelakaan selama musim mudik Lebaran (H-7 hingga H+7).
Sementara itu, sebanyak 698 kecelakaan terjadi menjelang Lebaran (H-7) dan 235 kecelakaan terjadi saat Lebaran hari pertama dan kedua. Selain itu, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia selama Operasi Ketupat 2007 tercatat terjadi 1.875 kecelakaan, meningkat 95% dibandingkan 2006 sebanyak 961 kecelakaan. Sementara jumlah korban tewas di 2007 sebanyak 798 orang, 74,29% di antaranya adalah pemudik bersepeda motor. Total korban tewas pemudik 2007 itu meningkat 82% dibandingkan dengan 2006 sebanyak 437 korban. Pada 2006, sebesar 64% korban tewas merupakan pemudik bersepeda motor. Pemudik bersepeda motor dari tahun ke tahun menunjukkan gejala yang terus meningkat. Pada 2008, Polri memprediksi pemudik bersepeda motor meningkat 15-20% atau menjadi sekitar 2,5 juta sepeda motor. Pada 2007, menjelang Lebaran, Polri mencatat 1,97 juta sepeda motor keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sementara di 2006 tercatat 1,8 juta sepeda motor yang dibawa mudik oleh rakyat.
• Data Jumlah Kecelakaan Mudik di seluruh wilayah Indonesia Tahun 2008

Jumlah kecelakaan mulai dari H-7 hingga H+2 : 1027 kecelakaan
Jumlah korban kecelakaan : 1743 jiwa
Perincian :
Korban meninggal dunia : 641 jiwa
Luka ringan : 638 jiwa
Luka berat : 464 jiwa
Kerugian materiil : Rp 1.171.678.809


• Data Jumlah Kecelakaan Mudik di seluruh wilayah Indonesia Tahun 2009

Jumlah kecelakaan mulai dari H-7 hingga H+2 : 1027 kecelakaan
Jumlah korban kecelakaan : 1847 jiwa
Perincian :
Korban meninggal dunia : 373 jiwa
Luka ringan : 997 jiwa
Luka berat : 477 jiwa
Kerugian materiil : Rp 827.035.475,-
Sumber : Kadiv Humas Polda Metro Jaya, 2009, okezone.com
2.3 Suka Duka Saat Mudik
Mudik selalu meninggalkan cerita yang beragam, bisa gembira ataupun sedih. gembira mungkin karena ketika merencanakan mudik, pemudik (orang-orang yang mudik itu) sudah membayangkan senangnya berkumpul dengan keluarga setelah sekian lama terpisah. Bisa juga karena senang bisa memberikan hasil kerja dari perantauan. Dan banyak lagi perasaan gembira yang lain.
Namun, selain rasa gembira itu, ada juga cerita-cerita sedih yang kita dengar dari acara mudik ini. Ada yang nggak kebagian tiket bus atau kereta api atau pesawat atau juga kapal laut. Ada juga cerita orang yang mengalami macet dan antrian panjang. Bahkan nggak jarang ada cerita kecelakaan lalu lintas akibat padatnya lalu lintas.

2.4 Cara Melakukan Mudik yang Aman dan Nyaman
Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap 'tempur'. Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :
Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Sebelum dipakai 'bertempur' alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawa Air Mentah
Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba 'pup' saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)

Bekal Makanan
Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.
Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.

Packing Barang/ Muatan Dengan Benar
Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya
Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Obat-Obatan
Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.
Waktu Berangkat
Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.
Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.
Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.


Arus Balik dan Pulang Balik
Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik. Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.

Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Bawa Kaset/CD
Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.

Stiker
Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di kaca belakang mobil /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti di perjalanan Anda berjumpa dengan teman baru?

Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.
Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM
Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.

Frekwensi radio
Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan.
Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat

BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Mudik merupakan tradisi unik bangsa Indonesia yang dihiasi oleh beragam suasana mulai dari suasana suka seperti bertemu sanak saudara, kesibukan saat mempersiapkan barang yang akan dibawa mudik selain itu disaat mudik pun dihiasi oleh suasana duka seperti kecelakaan lalu lintas.
3.2 Saran
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan sarana umum yang sudah rusak dan tak layak dipakai seperti jalan yang berlubang dan lainnya harus dengan segera diperbaiki agar jumlah korban kecelakaan lalu lintas menjadi lebih kecil lagi prosentasenya.

perbedaan pupuk organik dan pupuk anorganik

Pupuk organik
Definisi Pupuk organic adalah hasil ekstraksi dari berbagai bahan organic (tanaman, limbah hewan dan ikan laut) dengan bantuan mikroba (bioteknologi) yang ramah ligkungan, berfungsi sebagai nutrisi alami yang efektif untuk menyuburkan tanah dan tanaman
Pupuk anorganik
pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisik dan atau biologis dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk
2 Macam-macamnya organik
• Pupuk kandang:
pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak
• Pupuk hijau:
pembenaman bagian-bagian tanaman yang masih muda dengan cara membenamkan kedalam tanah dengan maksud meningkatkan bahan organik dan unsur hara terutama N kedalam tanah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman
• Kompos:
hasil akhir dari proses fermentasi tumpukkan sampah-sampah yang berasal dari sisa tanaman ataupun hewan.
• Pupuk tunggal : Mengandung satu hara utama.
macam-macam pupuk anorganik
• Pupuk Campur : Campuran beberapa pupuk tunggal secara manual. tidak semua pupuk dapat dicampur.

• Pupuk Majemuk : Satu formulasi mengandung beberapa hara utama.
• Pupuk Majemuk Khusus : Pupuk majemuk yang dibuat secara khusus, seperti dalam bentuk tablet atau pelet.
3 Kelebihan pupuk organik
• Tidak menyebabkan polusi lingkungan
• Memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup dibutuhkan oleh tanaman
• Meningkatkan aktivitas biologi tanah
• Mampu menekan Al dengan membentuk kompleks Al-organik pada tanah masam
• Meningkatkan KTK
• Memperbaiki struktur tanah
• Meningkatkan kemampuan tanah menahan air
kelebihan pupuk anorganik
• Cepat menyuburkan tanah

4 Kekurangan dari pupuk organik
• Jumlah yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak akibat rendahnya hara makro yang terkandung didalamnya
• kurang ekonomis dalam transpotasi
• ketersediaan hara lambat
kekurangan dari pupuk anorganik
Dapat merusak lahan
• Tidak ramah lingkungan
• Menyebabkan tanah menjadi mengering dan mengeras atau `bantat`
• hanya subur sesaat atau semusim
• Menyebabkan lahan ketagihan

SISTEM DEMOKRASI di INDONESIA

SISTEM DEMOKRASI
di INDONESIA

OLEH :

Tri Wahyu Lestari 0905315009

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYAN
2009



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul “SISTEM DEMOKRASI di INDONESIA” tepat pada waktunya.
Diharapkan tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai pengertian demokrasi dan sistem demokrasi yang ada di indonesia.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan paper ini. Akhir kata penulis ucapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat.


Jimbaran, 29 November 2009









BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Dapat dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi.
Indonesia telah melalui empat masa demokrasi dengan berbagai versi.Pertama adalah demokrasi liberal dimasa kemerdekaan. Kedua adalah demokrasi terpimpin, ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikandemokrasi terpimpin. Ketiga adalah demokrasi Pancasila yang dimulai sejakpemerintahan Presiden Soeharto. Keempat adalah demokrasi yang saat ini masih dalammasa transisi.
Akhir milenium kedua ditandai dengan perubahan besar di Indonesia. Rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun yang dipimpin oleh Soeharto akhirnya tumbang. Demokrasi Pancasila versi Orde Baru mulai digantikan dengan demokrasi dalam arti sesungguhnya. Hanya saja tidak mudah mewujudkan hal ini, karena setelah Soeharto tumbang tidak ada kekuatan yang mampu mengarahkan perubahan secara damai, bertahap dan progresif. Yang ada justru muncul berbagai konflik serta terjadi perubahan genetika sosial masyarakat Indonesia. Hal ini tak lepas dari pengaruh krisis moneter yang menjalar kepada krisis keuangan sehingga pengaruh depresiasi rupiah berpengaruh signifikan terhadap kehidupan ekonomi rakyat Indonesia. Inflasi yang dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat berpengaruh kepada kualitas kehidupan masyarakat. Rakyat Indonesia sebagian besar masuk ke dalam sebuah era demokrasi sesungguhnya dimana pada saat yang sama tingkat kehidupan ekonomi mereka justru tidak lebih baik dibandingkan ketika masa Orde Baru.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian demokrasi?
2. Bagaimana sistem demokrasi di Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari demokrasi
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem demokrasi di Indonesia
1.4 Manfaat
1. Agar lebih mengetahui definisi dari demokrasi
2. Agar lebih mengetahui bagaimana sistem demokrasi di Indonesia












BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengetian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara yaitu
1. eksekutif
2. yudikatif
3. legislatif
untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan yudikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.
Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih (mempunyai hak pilih).
Kedaulatan rakyat yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. Walapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. Ini adalah akibat cara berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian yang adil. Padahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. Banyak negara demokrasi hanya memberikan hak pilih kepada warga yang telah melewati umur tertentu, misalnya umur 18 tahun, dan yang tak memliki catatan kriminal (misal, narapidana atau bekas narapidana).
2.2 Sistem Demokrasi di Indonesia
Perjalanan sistem demokrasi di Indonesia ini penuh diwarnai dengan perbedaan namun perbedaan itu telah menunjukkan tanda-tanda menuju perbaikan meskipun belum signifikan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem demokrasi di Indonesia. Kelebihan dalam sistem demokrasi di Indonesia antara lain adalah:
1. Pemilihan umum
Berbeda dengan zaman orde lama maupun orde baru, demokrasi mempunyai sistem yang melakukan pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah secara langsung dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan yang harus dicatat. Ini adalah kemajuan lain dalam tahapan demokratisasi di Indonesia.
2. Bebas menyampaikan pendapat dan aspirasi
Kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di
masyarakat juga semakin meningkat. Para kaum tertindas mampu menyuarakan keluhan mereka di depan publik sehingga masalah-masalah yang selama ini terpendam dapat diketahui oleh publik. Pemerintah pun sangat mudah dikritik bila terlihat melakukan penyimpangan dan bisa diajukan ke pengadilan bila terbukti melakukan kesalahan dalam mengambil suatu kebijakan publik.
3. Bidang perekonomian
ekonomi di era demokrasi ternyata mendapat pengaruh mengurangi kemiskinan. Pernyataan ini akan terbukti bila pihak legislatif menyuarakan hak-hak orang miskin dan kemudian pihak eksekutif melaksanakan program-program yang efektif untuk mengurangi kemiskinan. Sayangnya, dalam masa transisi ini, hal itu belum terjadi secara signifikan.
Selain memiliki kelebihan demokrasi juga memiliki beberapa kekurangan antara lain adalah:
1. Prinsip persamaan hak yang tidak waras
Demokrasi berbasis terhadap anggapan bahwa manusia semua sama atau sederajat, karena mereka akrab dan memiliki hal serupa didalam mental, spiritual dan kwalitas moral. Akan tetapi para pengkritik demokrasi membantah bahwa anggapan tersebut mustahil. Manusia tampak sangat luas berbeda didalam figure jasmani, stamina moral, dan kapasitas untuk belajar dengan berlatih dan pengalaman. Demokrasi adalah sebuah ide yang tidak mungkin dan juga tidak logis, Untuk memberikan hak setiap individu dalam memilih merupakan hal yang merusak perhatian masyarakat.
2. Banyaknya demonstrasi
Sebagian besar orang hanya tahu mereka bebas berbicara, beraspirasi,
berdemonstrasi. Namun aspirasi yang tidak sampai akan menimbulkan kerusakan. Tidak sedikit fakta yang memperlihatkan adanya pengrusakan ketika terjadinya demonstrasi menyampaikan pendapat. Untuk itu orang memerlukan pemahaman yang utuh agar mereka bisa menikmati demokrasi.
3. Pengaruh pihak asing
masuknya pengaruh asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini
adalah tantangan yang cukup berat juga dalam demokrasi yang tengah menapak.
Pengaruh asing tersebut jelas akan menguntungkan mereka dan belum tentu menguntungkan Indonesia.
4. Sistem partai yang korup dan melemahkan bangsa.
Demokrasi berbasis atas sistem partai. Partai- partai dipandang sangat diperlukan untuk kesuksesan demokrasi. Akan tetapi sistem partai telah merusak demokrasi dimana- mana. Partai- partai meletakkan perhatian utama mereka sendiri daripada bangsa mereka. Semua perlengkapan institusional dan ideological orang – orang yang berhak memilih dalam pemilihan adalah korupsi.
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi Keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur. Presiden Indonesia saat ini Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi.









BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa arti demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Beberapa kelemahan dan kelebihan dari sistem demokrasi di Indonesia misalnya kebebasan dalam Pemilihan umum dan berkembangnya perekonomian merupakan contoh dari kelebihan dari demokrasi di Indonesia namun ada juga sisi kelemahannya yaitu Banyaknya demontrasi karena adanya kebebasan dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi . Sistem demokrasi di Indonesia dapat dikatakan berhasil karena sistem ini dapat menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia.
3.2 Saran
Sebaiknya pemerintahan di Indonesia dapat memperbaiki sistem demokrasi yang telah dinilai baik di Asia, demokrasi pun seharusnya dapat menjadikan ketentaman dan kesejahteraan bagi rakyat bukan hanya bagi kaum elite saja.














DAFTAR PUSTAKA


http://www.antara.co.id/
http://www.detiknews.com/
http://www.forum-politisi.org/berita/article.php?id=547
http://www.pas.org.my/kertaskerja/Perkembangan_Demokrasi_di_Indonesia_Cabaran_dan_Pengharapan.pdf
http://www.republika.co.id/

dasar-dasar manajemen

PENERAPAN MANAJEMEN PEMASARAN
Di PT PUPUK SRIWIDJAJA






OLEH :
Tri Wahyu Lestari 0905315009




FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2009
A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan pemasaran adalah :Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli yang potensial. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Perusahaan harus memadukan keputusan-keputusan pemasarannya dengan fungsi pemasaran yang lain. Biasanya bagian pemasaran mengkoordinasikan tugas-tugas pada bagian dalam perusahaan secara informal. Hal ini menyebabkan semakin pentingnya bagian pemasaran bagi perusahaan.
Sebelum mengadakan pengembangan barang baru, riset pemasaran perlu dilakukan lebih dahulu. Juga mengenai dana yang harus disediakan dalam operasinya. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) merupakan salah satu dari institusi industri pertanian. PT Pupuk Sriwidjaja memproduksi pupuk urea untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian dalam negeri dan apabila hasil produksi masih cukup, maka kelebihannya dijual ke sektor industri dan atau diekspor.Di samping itu, perusahaan memproduksi amoniak sebagai bahan baku urea dan apabila hasil produksinya cukup, maka kelebihannyapun dijual ke dalam negeri dan atau diekspor. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pupuk urea, PT Pupuk Sriwidjaja memiliki sebuah strategi pemasaran yaitu Memproduksi, memasarkan pupuk dan produk agrobisnis dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh.
B. Rumusan Masalah
B.1 Apa pengertian dari manajemen pemasaran?
B.2 Bagaimana manajemen pemasaran di PT Pupuk Sriwidjaja?

C. Tujuan
C.1 Untuk mengetahui apa pengertian dari manajemen pemasaran
C.2 Untuk mengetahui bagaimana manajemen pemasaran di PT Pupuk Sriwidjaja?
D. Manfaat
D.1 Untuk mengetahui apa pengertian dari manajemen pemasaran
D.2 Untuk mengetahui bagaimana manajemen pemasaran di PT Pupuk Sriwidjaja?
E. Tunjauan Pustaka
E.1 Perencanaan
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan ditujukan untuk masa depan yang penuh dengan ketidak pastian karena adanya perubahan kondisi yang tidak dapat di duga sebelumnya. Para ahli mendefinisikan perencanaan sebagai berikut:
1. Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Planning is function of manager which involves the selection from alternatives of objectives, policies, procedures, and programs.
Atinya:
Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternative-alternatif yang ada
2. Menurut Louis A. Allen
Planning is the determination of the course of action too achieve a desired result.
Artinya:
Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Menurut Billy E. Goetz
Planning is the fundamentally choosing and a planning problem arises only when alternative course of action is discovered.
Artinya:
Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah perencanaan timbul, jika terdapat alternative-alternatif
Perencanaan diproses oleh perencana (planner), hasilnya menjadi rencana(plan). Perencanaan adalah salah satu proses untuk menentukan rencana. Produk dari perencanaan adalah rencana. Hasil perencanaan baru akan diketahui pada masa depan, agar resiko yang ditanggung relative kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan, dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan.
E.2 Organisasi
Organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan struktur dengan bagian-bagian yang diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhannya. Organisasi diartikan menggambarkan pola-pola, skema, bagan yang menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan karyawan, hubungan-hubungan yang ada, dan yang lain sebagainya. menurut para ahli definisi organisasi adalah:
1. Menurut Drs. M. Manullang
Organisasi dalam arti dinamis (pengornagisasian) adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yanga akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsure-unsur organisasi , sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu perbuatan diferensiasi tugas-tugas.
2. Menurut Fred Luthans
Is summary, then organizational behavior is directly uncerned with the understanding, prediction, and control of human behavior in organizational.
Artinya:
Perilaku organisasi secara langsung berkaitan dengan permohonan, peramalan, dan pengendalian dari perilaku manusia dalam organisasi.
3. Menurut March dan Simon
Organisasi adalah sistem yang kompleks yang terdiri dari unsur psikologis, sosiologis, tekologis, dan ekonomis yang dalam dirinya sendiri membutuhkan penyelidikan yang intensif.
Organisasi memiliki beberapa unsur agar terjadinya organisasi yang baik, unsure-unsur itu adalah sebagai berikut:
1. Manusia (human factor), artinya organisasi akan terjadi jika ada unsure manusia yang bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin(bawahan).
2. Tempat kedudukan, artinya organisasi akan terjadi jika ada tempat kedudukannya.
3. Tujuan, artinya organisasi akan tejadi jika ada tujuan yang ingin dicapai.
4. Pekerjaan, artiinya organisasi ada jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.
5. Struktur, artinya organisasi akan terjadi jika ada hubungan dan kerja sama antar manusia yang satu dengan yang lainnya.
6. Teknologi, artinya organisasi ada jika terdapat unsur teknis.
7. Lingkungan(environment external social system), artinya organisasi akan terwujud jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi misalnya ada sistem kerjasama sosial.
Ada beberapa bentuk organisasi yaitu:
a. Organisasi lini (line organization)
Organisasi lini ini diciptakan oleh henry fayol dan biasanya organisasi ini dipakai perusahaan-perusahaan kecil saja. Dalam organisasi lili ini pendelegasian wewenang dilakukan secara vertikal melalui garis terpendekdari seorang atasan kepada bawahannya. Pelaporan tanggung jawab dari bawahan kepada atasannya juga dilakukan melalui garis vertikal yang terpendek. Perintah-perintah hanya diberikan seorang atasan saja dan pelaporan tanggung jawab kepada atasan yang bersangkutan.
Cirri-ciri organisasi lini:
1. Organisasinya relative kecil dan masih sederhana.
2. Hubungan antara atasan dengan bawahan masih bersifat langsung melalui garis wewenang yang terpendek.
3. Pucuk pimpinan biasanya pemilik pperusahaan.
4. Jumlah karyawannya relative sedikit dan saling mengenal.
5. Tingkat spesialisasinya belum begitu tinggi dan alat-alat tidak beraneka macam.
Kelebihan dari organisasi lini adalah:
1. Kesatuan pimpinan dan asas kesatuan komando tetap dipertahankan sepenuhnya
2. Garis komando dan pengendalian tegas, tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran karena pimpinan langsung berhubungan dengan karyawan.
3. Proses pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan intruksi-intruksi berjalan cepat, tidak bertele-tele
Keburukan dari organisasi lini adalah:
1. Tujuan pribadi puncak pimpinan dan tujuan organisasi seringkali tidak dapat dibedakan
2. Ada kecenderungan dan kesempatan puncak pimpinan untuk bertindak secara otoriter/ dictator
3. Maju dan mundurnya organisasi bergantung kepada kecakapan puncak pimpinan saja, karena wewanang menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan pengendalian dipegang sendiri.
b. Organisasi lini dan staf (line and staff organization)
Organisasi ini pada dasarnya merupakan kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Kombinasi ini dilakukan dengan cara memanfaatkan kebaikan-kebaikannya dan meniadakan keburukan-keburukannya. Asas kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dari puncak pimpinan kepada pimpinan dibawahnya. Puncak pimpinan tetap sepenuhnya berhak menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan merealisasikan tujuan perusahaan. Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan, ia mendapat bantuan dari para staf. Tugas staf hanya untuk memberika bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan pelayanan kepada piminan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya.
Garis wewenang tetap berada pada pimpinan, sedangkan staf hanya memiliki wewenang staf saja, dipakai atau tidaknya saran-saran, data, dan informasi para staf sepenuhnya tergantung pada pimpinan itu sendiri. Tipe organisasi lini dan staf ini umumnya digunakan untuk organisasi yang besar, daerah kerjanya luas, dan pekerjannya banyak.

Kelebihan dari organisasi lini dan staf adalah:
1. Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada dalam satu tangan saja.
2. Adanya pengelompokkan wewenamh\g, yaitu wewenang lini dan wewenang staf.
3. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan, satf, dan pelaksana.
4. Pimpinan mempunyai bawahan tertentu, sedang bawahan hanya mempunyai seorang tertentu atas saja
Keburukkannya adalah:
1. Kelompok pelaksana sering bingung untuk memebedakan perintah atau bantuan nasihat.
2. Solidaritas dan esprit de crops karyawan kurang karena tidak saling mengenal.
c. Organisasi fungsional (functional organizatiofungsional)
Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Pembagian kerja didasarkan kepada spesialisasi yang sangat mendalam dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. Direktur utama (Dirut) mendelegasikan wewenang kepada para direktur ini memerintahkan tugas atau spesialisasinya kepada pelaksananya. Dengan demikian maka para bawahan akan mendapat perintah dari beberapa orang atasan yang masing-masing hanya menguasai satu keahlian(spesialisasinya) Masing-masing.
Kelebihan dari organisasi fungsional adalah:
1. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal.
2. Keuntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
3. Para karyawan akan terampil di bidangnya masing-masing.
4. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
5. Solidaritas, moral, dan kedisiplinan karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama tinggi.

Keburukan dari organisasi ini adalah:
1. Para bawahan sering bingung karena mendapat perintah dari beberapa orang atasan.
2. Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karyawan.
3. Para karyawan sulit mengadakan alih tugas (tour of duty = tour of area), akibat spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
d. Organisasi lini, staf, dan fungsional (line, staff, and functional organization)
Organisasi tipe ini merupakan kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf, dan fungsional dan biasanya diterapkan pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (board of director) diterapkan organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat middle manager diterapkan tipe organisasi fungsional. Organisasi lini, lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebut. Dengan demikian , cocok dipakai pada suatu organisasi yang besar dan kompleks.
e. Organisasi komite (committees organization)
Organisasi komite adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan” kolektif presidium/ plural executive” dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal: komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari strukur organisasi formal dengan tugas-tugas dan wewenag dibagi-bagikan secara khusus.
Kelebihan dari organisasi ini adalah:
1. Keputusan yang diambil relative lebih baik, karena diputuskan oleh beberapa orang
2. Kecendrungan untuk bertindak secara otyoriter/ dictator dapat dicegah
3. Pembinaan dan partisipasi dapat ditingkatkan




Keburukan dari organisasi ini adalah:
1. Penanggung jawab keputusan kurang jelas, sebab keputusan merupakam keputusan bersama
2. Waktu untuk mengambil keputusan lama dan biayanya besar
3. Adanya tirani mayoritas yang dapoat melaksanakan keinginannya melalui voting suara.
E.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan(leadership) itu sendiri mempunyai arti yaitu penggunaan pengaruh tanpa paksaan untuk membentuk tujuan-tujuan grup atau organisasi, memotivasi perilaku ke arahan pencapaian tujuan-tujuan tersebut, dan membantu mendefinisikan kultur grup atau organisasi sebagai atribut. Kepemimpinan adalah sekelompok karakteristik yang dimiliki oleh individu yang dipandang sebagai pemimpin.
Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Pemimpin yang dinamis dan kreatif maka organisasi yang dipimpinnya akan semakin dinamis dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan akan semakin banyak.
Istilah pemimpin adalah terjemah dari leader/head/ manager, yang juga disebut manajer/kepala/presiden, dan lain sebagainya. Ada beberapa definisi-definisi para ahli mengenai pemimpin, antara lain adalah:
1. Menurut Robert Tanembaun
Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan, dan mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, [supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demo mencapai tujuan perusahaan.
2. Menurut Prof. Maccoby
Seorang pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya.
3. Menurut pancasila
Seorang pemimpi harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan perkataan lain beberapa asa utama dari kepemimpinan pancasila adalah:
• Ing ngarsa sung tuladha: seorang pemimpi harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan bagi orang-orang yang dipimpinya
• Ing madya mangun karsa: seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya.
• Tut wuri handayani: seorang pemimpin harusd mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
Untuk memahami kepemimpinan secara penuh, maka perlu memahami kekuasaan. Kekuasaan (power) adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Seseorang bisa bisa memiliki kekuasaan meski tidak menggunakan secara aktual. Biasanya ada lima jenis kekuasaan:
• Kekuasaan sah(legitimate power) adalah kekuasaan yang diperoleh melalui hierarki organisasi.
• Kekuasaan balas jasa(reward power) adalah kekuasaan untuk memberikan atau menunda balas jasa.
• Kekuasaan paksaan(coervive power) adalah kekuasaan untuk memaksakan kepatuhan dengan memakai ancaman psikologis, emosional, atau fisik.
• Kekuasaan referen. Dibanding dengan kekuasaan sah, kekuasaan balas jasa, kakuasaan paksaan yang relatif konkret dan berlandasan segi-segi obyektif dari kehidupan organisasi.
• Kekuasaan ahli(expert power) diperoleh dari informasi atau keahlian.
E.4 Staffing
Staf adalah seseorang pemegang wewenag lini (line autirity), sedang staff adalah seseorang pemegang staff (staf autority). Staff inni dikelompokkan atas specialist staff (staf ahli) dan personal staff.
1) Specialist staff (ahli staf)
a) Advisor staff (staf penasihat)
Tugasnya adalahuntuk member petunjuk, bukan untuk mendapatkan petunjuk dari atasannya mengenai suati problem. Seorang staff penasihat manajer harus mempelajaro problem-problem, memberikan usul-usul, pemikiran, dan mempersiapkan fasilitas, data serta informasi yang akan dipergunakan atasan sebagai bahan pertimbangan keputusan dan kebijakan.
b) Service staff (staf pelayangan)
Tugan\snya adalah melaksanakan suatu jasa/ aktivitas yang terpisah dari pekerjaan manajer lini. Wewenang staf pelayangan ini berbeda dengan wewenang staf penasihat, karena staf unit ini umumnya melaksanakan keputusan mereka terhadap manajer lini.
c) Control staff (staf pengendali)
Unit-unit staf yang mempunyai tugas-tigas untuk melakukan kontrol baik langsung maupun tidak langsung atas semua pekerjaan unit pada struktur organisasi. Control staff ini mempunyai wewenang untuk memberikan “Veto” terhadap tindakan manajer lini karena mereka bukanlah suatu tipe penasihat saja. Control staff manajer bukan saja memberikan nasihat tetapi juga mengontrol.
d) Function staff (staf fungsional)
Wewenagnya adalah berhubungan dengan fungsi-fungsi tertentu saja. Functional staff ini dapat diberikan baik oleh manajer lini, maupun staf menajer kepada para manajer lini lainnya, tetapi hanya terbatas pada aktivitas-aktivitas tertentu saja, biasannya berfungsi sebagai petunjuk bagaimana caranya suatu tugas tertentu dilaksanakan dan kapan dilaksanakannya. Jika wewenag staf ini tidak dibatasi ia dapat merusak garis wewewnang yang vital, menghancurkan pendepartemenann organisasi. Wewenag staf ini seharusnya dijagga pada tingkat yang minimal, agar manajer lini tetap dapat dipertahankan.
2) Personal staff (staf personalia)
a) Assistant to (pembantu)
Suatu staf unit yang tidak mempunyai wewenang formal tetapi biasanya diserahi wewenang fungsi staf atas sejumlah aktivitas. Tujuan utama asisten pribadi ini adalah untuk memperluas kapasitas manajer lini dalam menyelesaikan pekerjaan yang banyak.
b) General staff (staf umum)
golongan yang dikoordinasi dan bertindak melalui atasanya. Ia menyediakan bagi pimpinan suatu golongan yang diintegrasikan untuk membantu melaksanakan pekerjaan manajerial. Staf umumm data merupakan “penasihat, pelayannn,kontrol, atau staf fungsional”.tindakan-tindakan yang diambil atau perintah yang diberikan adalah atas nama pimpinann atau kantornya.
E.5 Bugetting
Budget adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang. Dalam anggaran ini hendaknya tercantum besarnya biaya dan hasil yang akan diperoleh. Jadi, anggaran harus rasional. Untuk jelasnya ahli manajemen mendefinisikan anggaran adalah suatu ikhtiar dari hasil yang diharapkan dan pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut yang dinyatakan dalam kesatuan uang, sedangkan menurut Jesse Burkhead “ A performance budget is one which present the purpose and objectives for which funds are required the cost of the programs proposed for achieving those objectives, and quantitative data reassuring the accomplishments and work performed under each program” yang artinya performance budget, menggambarkan maksud dan tujuan penggunaan dana-dana, biaya-biaya, program-program yang diusulkan untuk mencapai tujuan tersebut, serta data kuantitatif yang mengatur penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan pada setiap program.
Traditional budget adalah cara-cara menyusun data kebutuhan akan anggaran yang tidak didasarkan atas pemikiran dan analisis tentang rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam pengfanggaran harus ditetapkan sumber-sumber dana dan penggunaan dana secara jelas, terinci agar semua pengeluaran dan hasil yanmg diharapkan tercapai dengan baik. Anggaran sangat perlu untuk pengendalian dana yang tersedia. Pada dasarnya tipe-tipe budget dibedakan atas 2 golongan, yaitu constant budget dan variabel budget. Tipe-tipe budget itu adalah:
a. Sales budget
b. Production budget
c. Cost production budget
d. Step budget, berhubungan dengan production budget dan menunjukkan bermacam-macam tingkat produksi
e. Purcashing budget
f. Labor budget/ personennel budget adalah suatu yang berhubungan dengan jumlah buruh yang ada dalam perusahaan. Buruh yang akan diterima dalam jangka waktu yang akan datang, berapa yang akan dipensiunkan dan berapa yang akan mendapat premi.
g. Cash dan financial budget
h. Master budget (budget keseluruhan)
E.6 Pengawasan (control)
Pengendalian (control) adalah pengaturan aktivitas-aktivitas organisasi agar elemen- elemen kinerja yang menjadi target tetap berada pada batas-batas yang dapat diterima. Tanpa pengaturan ini, organisasi tidak memiliki petunjuk tentang seberapa baik kinerja mereka dalam kaitannya dengan tujuan-tujuan yang yang telah ditetapkan.
Pengendalian menyediakan berbagai cara bagi organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan lingkungan, untuk membatasi akumulasi kesalahan, untuk mengatasi kompleksitas organisasi, dan untuk meminimisasikan biaya. Keempat fungsi pengendalian ini penting untuk dibahas secara lebih mendetail, yaitu:
1. Beradaptasi dengan perubahan lingkungan
Dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan bergejolak dewasa ini, semua organisasi harus berhadapan dengan perubahan. Seandainya manajer dapat menetapkan tujuan dan meraihnya secara instan, pengendalian tidak akan diperlukan, tetapi antara saat tujuan dubentuk dengan saat tujuan diraih, banyak kejadian dalam organisasi dan lingkungannya yang bisa menyimpangkan pergerakan ke arah tujuan atau bahkan mengubah tujuan itu sendiri. Sistem pengendalian yang terancang baik dapat membantu manajer mengantisipasi, memantau, dan merespons perubahan.
2. Membatasi akumulasi kesalahan
Kesalahan-kesalahan dan kecerobohan-kecerobohan kecil biasanya tidak menimbulkan kerusakan serius terhadap kesehatan keuangan sebuah organisasi. Namun, dari wajtu ke waktu, kesalahan-kesalahan kecil bisa terakumulasi dan menjadi sangat serius.
3. Mengatasi kompleksitas organisasi
Jika perusahaan hanya membeli satu bahan baku, membuat satu produk, memiliki desain organisasi yang sederhana dan menikmati permintaan yang konstan atas produk-produknya, para manajernya dapat menegakkan pengendalian dengan sistem yang minim dan sederhana. Tetapi sebuah perusahaan yang memproduksi banyak produk dengan memakai beragam bahan baku dan memiliki area pasar yang luas, desain organisasi yang rumit, serta memiliki banyak pesaing memerlukan sistem yang canggih untuk menegakkan pengendalian yang memadai.
4. Meminimisasi biaya
Jika dipraktekkan secara efektif, pengendalian juga bisa membantu mengurangi biaya dan meningkatkan output.
Organisasi-orgtanisasi menegakkan pengendalian dalam beberapa area berbeda dan juga pada level berbeda, dan bertanggung jawab atas pengelolaan pengendalian merupakan tanggung jawab yang tersebar luas. Area-area pengendalian dapat berfokus pada area manapun dalam organisasi. Sebagian besar organisasi mendefinisikan area-area pengendalian berbasis empat tipe sumber daya dasar yang mereka gunakan:
• Sumber daya fisik
Meliputi manajemen persediaan (menciptakan level persediaan yang optimal, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu besar), pengendalian kualitas (menjaga kualitas output pada level tertentu) dan pengendalian peralatan (menyediakan fasilitas-fasilitas dan mesin-mesin yang dibutuhkan)
• Sumber daya manusia
Diantaranya adalah seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, evaluasi kinerja, serta kompensasi.
• Pengendalian atas sumber daya informasi
Hal ini mencakup peramaln penjualan dan pemasaran, analisis lingkungan, relasi publik, penjadwalan produksi, serta peramalan penjualan ekonomi
• Sumber daya keuangan
Hal ini melibatkan pengelolaan hutang organisasi agar tidak berlebihan, memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki cukup kas ditangan untuk membayar kewajiban-kewajibannya. Dalam banyak hal pengendalian atas sumber daya jeuangan merupakan area paling penting karena sumber daya keuangan berhubungan dengan pengendalian atas semua sumber daya lain dalam sebuah organisasi.
Langkah-langkah dalam proses pengendalian
Terlepas dari tipe atau level sistem pengendalian yang dibutuhkan sebuah organisasi terdapat empat langkah fundamental dalam setiap proses pengendalian, langkah-langkah ini adalah:


1. Menetapkan standar
Langkah pertama dalam proses pengendalian adalah menetapkan standar. Standar pengendalian (control standar)adalah target yang akan menjadi acuan perbandingan intuk kinerja dikemudian hari. Standar-standar yang ditetapkan bagi tujuan pengendalian harus diekspresikan dalam acuan yang dapat diukur. Strategi pengendalian juga harus konsisten dengan tujuan organisasional.
Aspek terakhit dari pembentukan standar adalah mengidentifikasi indikator-indikator kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran kinerja yang menyediakan informasi yang berhubungan langsung dengan apa yang dikendalikan.
2. Menentukan kinerja
Langkah selanjutnya dalam proses pengendalian adalah pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah aktivitas konstan dan kontinu bagi sebagian besar organisasi. Agar pengendalian efektif, ukuran-ukuran kinerja harus valid. Angka-angka penjualan harian, mingguan, dan bulanan mengukur kinerja penjualan, dan kinerja produksi bisa diekspresikan dari segi biaya per unit, kualitas produk, atau volume produksi. Kinerja karyawan biasanya diukur berbasis kuantitas atau kualitas output tetapi bagi banyak pekerjaan, mengukur tidak sesederhana itu.
3. Membandingkan kinerja dengan standar
Langkah ketiga adalah membandingkan kinerja aktual dengan standar. Dalam sejumlah kasus perbandingan dapat dilakukan dengan mudah. Tujuan dari setiap manajer produk di General Electrik adalah membuat produk mereka menjadi nomor satu atau nomor dua (berbasis penjualan total) di pasarnya. Karena standar ini jelas dan penjualan total gampang dihitung, relatif mudah untuk menentukan apakah standar ini telah tercapai atau belum. Namun kadang-kadang kinerja lebih rendah dari harapan.
Skedul wajtu untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar tergantung pada banyak faktor, diantaranya signifikansi dan kompleksitas dari apa yang dikendalikan. Untuk standar yang levelnya tinggi dan jangka panjang, perbandingan mungkin perlu dilakukan setahun sekali.
4. Menentukan kebutuhan akan tindakan korektif.
Langkah yang terakhir adalah menentukan kebutuhan akan tindakan korektif. Berbagai keputusan menyangkut tindakan korektif sangat bergantung pada keahlian-keahlian analitis dan diagnostis manajer. Setelah membandingkan kinerja aktual dengan standar-standar pengendalian, manajer dapat memilih salah satu dari tiga tindakan yaitu:
1. Mempertahankan status quo(tidak melakukan apa-apa)
2. Mengoreksi penyimpangan
3. Atau mengubah standar
Pengubahan standar biasanya dilakukan jika standar yang ada terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Salah satu dari empat level pengendalian yang telah dijelaskan berkaitan dengan proses-proses yang digunakan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi produk atau jasa. Ada tiga bentuk pengendalian operesi, antara lain adalah:
1. Pengendalian awal(preliminary control)
Maksudnya adalah upaya untuk memantau kualitas atau kuantitas dari sumber daya keuangan , sumber daya bahan baku, sumber daya manusia, dan sumber daya informasi sebelum sungguh-sungguh menjadi bagian dari sistem.
2. Pengendalian selama proses(screening control)
Pengendalian ini berfokus pada pemenuhan standar-standar untuk kualitas produk atau jasa selama proses transformasi aktual itu sendiri. Pengendalian selama proses sangat bergantung pada umpan balik .
Perusahaan banyak yang menggunakan pengendalian selama proses karena pengendalian tipe ini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi karyawan dan mendeteksi masalah dalam proses transformasi sejak awal.

3. Pengendalian pasca- tindakan (postaction control)
Pengendalian ini berfokus pada output atau hasil dari organisasi setelah proses transformasi selesai. Pengendalian pasca tindakan merupakan metode pengendalian yang efektif khususnya jika sebuah produk dapat diproduksi hanya dengan memakai satu atau dua langkah atau jika jasa yang diberikan cukup sederhana dan rutin. Pengendalian ini bisa menyediakan informasi bagi manajemen untuk membuat perencanaan dimasa depan.
F. Kasus Bahan
Manajemen pemasaran merupakan pngenbangan dari manajemen terapan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pemasaran adalah :Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli yang potensial. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang manajemen pemasaran pada PT Pupuk Sriwidjaja, penulis akan terlebih dahulu menjelaskan tentang sejarah PT Pupuk Sriwidjaja.
F.1 Sejarah PT Pupuk Sriwidjaja
Sejarah Pusri - PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang, Sumatera Selatan. PT Pusri merupakan pabrik urea pertama di Indonesia. Bermula dengan satu unit pabrik berkapasitas 100 ribu ton urea per tahun, perusahaan mengalami perkembangan pesat sepanjang tahun 1972 hingga kini dengan dibangunnya beberapa pabrik baru sehingga meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,26 juta ton urea per tahun.
Mengiringi pembangunan pabrik-pabrik baru dan bersamaan dengan munculnya sejumlah pabrik pupuk lain di Indonesia, PT Pusri mulai mengubah orientasi produksi ke orientasi pasar. Dengan bantuan pinjaman Bank Dunia, PT Pusri membangun jaringan distribusi dan pemasaran - berikut sarana dan prasarana pendukungnya hingga menjangkau segenap pelosok Nusantara. Sejak tahun 1979 pemerintah menugaskan PT Pusri untuk melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah Indonesia hingga dibebaskannya tata niaga pupuk, serta saat ini pemerintah memutuskan dibentuknya rayonisasi wilayah pemasaran dan distribusi pupuk bersubsidi mulai tahun 2003.
Di samping membangun kompetensi di bidang distribusi dan pemasaran, perusahaan juga memberikan perhatian khusus kepada pembinaan SDM dalam proses alih teknologi untuk menangani pemeliharaan dan pembangunan pabrik pupuk secara swakelola. Sebagai cikal bakal industri pupuk nasional, PT Pusri merupakan pemasok tenaga-tenaga ahli perpupukan yang handal bagi perusahaan-perusahaan pupuk Indonesia yang didirikan kemudian. Banyak tenaga ahli PT Pusri yang dipercaya memberikan bantuan konsultasi dalam berbagai masalah di pabrik-pabrik pupuk di dalam negeri maupun mancanegara.
PT Pusri juga mengembangkan usaha-usaha bernilai tambah tinggi, yaitu jasa-jasa teknologi yang terkait dengan bisnis ini. Misalnya, teknologi proses produksi ACES 21 yang dikenal efisien dan hemat energi - hasil riset dan pengembangan PT Pusri bekerjasama dengan Toyo Engineering Corporation (TEC) dari Jepang. ACES 21 merupakan sebuah inovasi dengan visi berjangkauan jauh ke depan yang menjadikan PT Pusri sebagai produsen pupuk yang memiliki technical know-how dalam pengelolaan dan pemeliharaan pabrik pupuk secara efisien. Kombinasi keunggulan di bidang produksi, distribusi dan pemasaran, SDM dan teknologi menjadikan PT Pusri sebagai pemain terdepan dalam industri pupuk nasional.
F.2 Visi dan Misi PT Pupuk Sriwidjaja
Visi PT Pupuk Sriwidjaja
" Menjadi perusahaan yang kuat dan tumbuh dalam industri pupuk di tingkat Nasional maupun Regional "
"Memproduksi, memasarkan pupuk dan produk agrobisnis dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh"
Misi PT Pupuk Sriwidjaja
1.Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
2.Bekerja secara professional untuk menghasilkan produk dan memberikan pelayanan yang prima.
3.Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat lingkungan.
F.3 Perencanaan PT Pupuk Sriwidjaja
Perencanaan strategis dan kecermatan telah meningkatkan kemampuan perusahaan mengubah masalah menjadi peluang pengembangan usaha. Sebagai BUMN yang mengemban misi mendukung ketahanan pangan nasional, Perusahaan dihadapkan pada dua fungsi yaitu misi sosial yang menyangkut kehidupan petani dan pangan serta fungsi komersial untuk mencetak profitabilitas yang berkesinambungan. Namun demikian, berdasarkan kepada Master Plan BUMN 2002-2006, Perusahaan mempunyai basis yang kuat dalam memenuhi kedua tugas yang sangat menuntut adanya pola kerjasama yang sinergis.
PT Pupuk Sriwidjaja memiliki dua kantor pusat yaitu di palembang dan di jakarta, masing-masing kantor pusat itu memiliki perencanaan, yaitu:
1. Kantor Pusat Palembang
Pada tahun 2004 Pusri Holding berhasil mempertahankan kinerjanya dan memperoleh predikat Sehat “AA”, walaupun dengan nilai total sedikit turun menjadi 91,50 dari kinerja tahun 2003 dengan nilai total 94,50. Perusahaan juga secara bertahap telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan sasaran menjadi perusahaan yang memiliki kompetensi dalam praktek bisnis berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung-jawaban dan kewajaran.
2. Kantor Perwakilan Jakarta
Mempertimbangkan besarnya tantangan yang dihadapi, termasuk perlunya peremajaan mesin-mesin pabrik dan peralatan lainnya, kami mendukung upaya-upaya peningkatan kemampuan untuk meyakinkan pihak-pihak terkait akan perlunya kebijakan yang kondusif. Perusahaan perlu mengambil langkah antisipatif dan proaktif terhadap tuntutan kebutuhan strategis di masa datang. Upaya mewujudkan visi Perusahaan menjadi perusahaan kelas dunia, memerlukan perencanaan yang strategis dan realistis serta kecermatan dan kejelian dalam mengubah persoalan menjadi peluang dan kesempatan untuk mengembangkan usaha. Sejumlah capaian positif telah membekali Perusahaan untuk melangkah maju dan mengembangkan diri dalam mencapai tujuan.
F.4 Pengendalian PT Pupuk Sriwidjaja
Untuk menghasilkan kinerja keuangan yang optimal, Perusahaan menerapkan pola pengelolaan dana melalui sinergi yang kuat di antara seluruh anak perusahaan, maupun antar unsur karyawan. Hasil dari kebijakan sinergi ini adalah peningkatan efisiensi biaya melalui program pinjam-meminjam suku cadang bernilai tinggi, pengembangan usaha secara bersama serta penerapan least cost distribution.
Cost Reduction Program (CRP) juga menjadi salah satu contoh komitmen bersama antara manajemen, karyawan dan serikat pekerja, dalam meningkatkan kendali keuangan bagi profitabilitas Perusahaan yang lebih tinggi.
Berikut Laporan Kinerja Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja - Unit Usaha dan juga
Laporan Kinerja Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) - PP NO.28/1997 :
Perkembangan Rasio Keuangan
Konsolidasi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
URAIAN 2007 2006 2005 2004 2003
Rasio Lancar 1,81 : 1 1,54 : 1 1,60 : 1 1,75 : 1 1,58 : 1
Rasio Hutang thd Modal Sendiri 54 : 46 57 : 43 58 : 42 59 : 41 54 : 46
Rasio Modal thd Aktiva (DER) 31 : 69 36 : 64 37 : 63 37 : 63 35 : 65
R O I (%) 6,55 4,20 4,27 4,05 4,68
R O E (%) 14,35 9,82 10,22 10,10 10,50
Net Profit Ratio (%) 6,73 5,58 5,41 5,83 6,57






F.5 wilayah pemasaran PT Pupuk Sriwidjaja
Daftar Wilayah Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi
(Permendag No. 07/M-DAG/PER/2/2009)
PIM
PUSRI
PKC
PKT
PKG

NAD
Sumut,
Sumbar,
Riau,
Kepri,
Jambi,
Sumsel,
Bengkulu,
Lampung,
Bangka Belitung,
Banten & DKI,
DIY,
Kalbar,
Jateng I :
Cilacap, Banyumas, Purbalinga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang,
Kota Magelang,
Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, Pati, Jepara, Demak, Surakarta, Kendal, Salatiga, Semarang,
Kota Semarang, Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
(32 Kab/Kota)
Jabar I :
Tasikmalaya, Ciamis
Kuningan, Majalengka
Kota Tasikmalaya,
Kota Banjar
(6 Kab/Kota)
Jabar II :
(20 Kab/Kota),
Jateng II :
Brebes, Tegal dan Kota Tegal
(3 Kab/Kota),
Jatim II :
Sisa kabupaten dari PKG (31 Kab /Kota)
NTB, NTT,
Bali,
Kaltim,
Kalsel,
Kalteng,
Sulut,
Sulteng,
Sulsel,
Sultra,
Gorontalo,
Sulbar,
Maluku,
Maluku Utara,
Papua,
Papua Barat
Jatim I :
Gresik,
Lamongan,
Bojonegoro,
Magetan,
Ponorogo,
Pacitan
(6 Kab/kota)


G. Kesimpulan
Manajemen yang terdapat di PT Pupuk Sriwidjaja ini telah memenuhi kaidah manajemen terapan mulai dari Visi PT Pupuk Sriwidjaja yaitu
" Menjadi perusahaan yang kuat dan tumbuh dalam industri pupuk di tingkat Nasional maupun Regional "
"Memproduksi, memasarkan pupuk dan produk agrobisnis dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh"
Misi PT Pupuk Sriwidjaja
1.Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
2.Bekerja secara professional untuk menghasilkan produk dan memberikan pelayanan yang prima.
3.Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat lingkungan.
Ini merupakan tujuan dan cita-cita dasar dari suatu organisasi yang terdapat di dalam PT Pupuk Sriwidjaja ini.
Selain itu terdapat pula perencanaan strategis dan kecermatan telah meningkatkan kemampuan perusahaan mengubah masalah menjadi peluang pengembangan usaha. Sebagai BUMN yang mengemban misi mendukung ketahanan pangan nasional, Perusahaan dihadapkan pada dua fungsi yaitu misi sosial yang menyangkut kehidupan petani dan pangan serta fungsi komersial untuk mencetak profitabilitas yang berkesinambungan. Namun demikian, berdasarkan kepada Master Plan BUMN 2002-2006, Perusahaan mempunyai basis yang kuat dalam memenuhi kedua tugas yang sangat menuntut adanya pola kerjasama yang sinergis.
Sistem kendali (controlling) yang digunakan di PT Pupuk Sriwidjaja Untuk menghasilkan kinerja keuangan yang optimal, Perusahaan menerapkan pola pengelolaan dana melalui sinergi yang kuat di antara seluruh anak perusahaan, maupun antar unsur karyawan. Hasil dari kebijakan sinergi ini adalah peningkatan efisiensi biaya melalui program pinjam-meminjam suku cadang bernilai tinggi, pengembangan usaha secara bersama serta penerapan least cost distribution.Cost Reduction Program (CRP) juga menjadi salah satu contoh komitmen bersama antara manajemen, karyawan dan serikat pekerja, dalam meningkatkan kendali keuangan bagi profitabilitas Perusahaan yang lebih tinggi.
Untuk wilayah pemasaran pupuk yang di jual oleh PT Pupuk Sriwidjaja antara lain adalah Sumut,Sumbar,Riau, Cilacap, Banyumas, Purbalinga, Banjarnegara, Kebumen, Pekalongan dan masih banyak wilayah lainnya.
Selain yang telah dituliskan oleh penulis diatas terdapat beberapa kekurangan untuk melengkapi informasi tentang manajemen pada PT Pupuk Sriwidjaja ini yaitu tidak ditemukannya struktur dan bentuk organisasi yang digunakan pada sistem organisasi PT Pupuk Sriwidjaja ini.

H. DAFTAR PUSTAKA
I.
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full
http://www.skripsi-tesis.com
www.pusri.co.id
GRIFFIN.2004.MANAJEMEN jilid 2 Edisi 7.Jakarta:Erlangga.

PENGGUNAAN BAHASA ILMIAH dalam ARTIKEL PERTANIAN

PENGGUNAAN BAHASA ILMIAH dalam
ARTIKEL PERTANIAN













OLEH :

Tri Wahyu Lestari 0905315009



FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA
2009







BAB I
PENDAHULUAN

I.I Pengertian Bahasa Ilmiah
Bahasa adalah salah satu sarana komunikasi yang paling mudah dilakukan oleh manusia,tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi,bertukar pikiran selain itu tanpa kemampuan berbahasa ini maka manusia tidak mungkin mengembangkan kebudayaannya, sebab tanpa mempunyai bahasa maka hilang pulalah kemampuan untuk meneruskan nilai-nilai budaya dari generasi yang satu kepada generasi selanjutnya. Variasi bahasa bahasa dapat dibedakan dari segi pemakai dan segi pemakaiannya. Dari segi pemakaiannya dapat dibedakan atas variasi atau ragam bahasa yang disebut dialek,idiolek, dan sosiolek. Sedangkan dari segi pemakaiannya ,variasi bahasa dapat dibedakan atas ragam bahasa resmi, ragam bahasa tidak resmi dan lain-lain. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi,seperti dalam rapat-rapat dinas,surat menyurat resmi,laporan dinas dan sebagainya. Ragam bahasa yang disebut bahas nonbaku atau nonstandar adalah ragam bahasa yang tidak digunakan dalam situasi resmi.
Seperti yang dikatan diatas Bahasa laras ilmiah termasuk bahasa indonesia baku,resmi,atau bahasa standar (Sukarta,I Nengah,dkk:2008). Disebut bahasa ilmiah karena memiliki suatu rumusan dan kaidah tertentu, logika tertentu dan konseptual. Bahasa ilmiah cenderung didasarkan pada pemikiran, sekehendak hati, menuntut kemungkinan dialogis atau diskusi (logis dan memiliki arti mendalam), dan sifatnya berbentuk pernyataan tidak langsung.
Sarana penyampaian bahasa ilmiah salah satunya adalah melalui komunikasi ilmiah, komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara:
1. komunikasi melalui aksara dan huruf yang terangkai menjadi kata dengan makna tertentu dalam bentuk tulisan.
2. komunikasi melalui rangkaian aksara dan huruf yang terangkai dalam bentuk kata dengan makna tertentu, yang dilakukan dengan cara oral atau lisan.



BAB II
PEMBAHASAN

II.I Kesalahan Tulisan dalam Artikel Pertanian
Dalam artikel yang berjudul pertanian organik di jepang ini terdapat beberapa kesalahan penulisan,pengejaan, dan penggunaan bahasa yang bersifat kedaerahan atau kata-kata yang belum lazim digunakan. Kesalahan penulisan itu terdapat dalam beberapa kalimat yang meliputi:
1. Mungkin anda tertarik untuk berlangganan RSS NetSains untuk selalu menerima update terbaru dari kami.
2. Negri matahari ini juga merupakan negeri para petani lokal/ kecil.
3. Di iklim yang sangat kondusif ini.
4. Konsumen sering mendapatkan sayuran yang baru dipetik tadi pagi untuk makan malam.
5. Di supermarket pada jantung kota Fukuoka, adalah umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya.
6. Sebagian besar pertanian di Jepang adalah operasi skala kecil yang dijalankan oleh beberapa anggota keluarga.
7. Hasilnya tidak hanya pada kesegaran makanan lokal, namun juga dedikasi untuk terhadap produk.
8. Anggur dan peach, diantara buah lain,mereka lindungi dengan pelindung.
9. Sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh tangan.
10. Dalam era modern ini, generasi muda sudah mulai tidak tertarik.
11. Menjual tanah pertanian kepada kepentingan komersial.
12. Memberikan tanah tersebut ke anak untuk pertanian hanya dipajaki sangat minim.
13. Pertanian kadang menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
Ke-14 kalimat di atas bukanlah kalimat bahasa indonesia baku sebab tidak mengikuti kaidah tata bahasa normatif bahasa Indonesia. Kalimat-kaliamat tersebut akan menjadi kalimat bahasa Indonesia baku jika disusun misalnya menjadi berikut ini
1a. Mungkin anda tertarik untuk berlangganan RSS NetSains untuk selalu menerima berita terbaru dari kami.
2a. Negeri matahari juga merupakan negeri para petani lokal/ kecil.
3a. Di iklim yang kondusif ini.
4a. Konsumen biasanya mendapatkan sayuran yang baru dipetik pagi hari untuk makan malam.
5a. Di supermarket yang terletak di jantung kota Fukuoka, adalah tempat umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya.
6a. Sebagian besar pertanian di Jepang adalah operasi skala kecil yang dikelola oleh beberapa anggota keluarga.
7a. Hasilnya tidak hanya pada kesegaran makanan lokal, namun juga dedikasi terhadap produk.
8a. Diantaranya buah anggur dan peach,di lindungi dengan pelindung.
9a.Sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan menggunakan tangan.
10a.Dalam era modern ini, generasi muda mulai tidak tertarik.
11a.Menjual tanah pertanian untuk kepentingan komersial.
12a.Memberikan tanah tersebut ke anak untuk pertanian hanya di kenai pajak yang minim
13a.Pertanian biasanya menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
II.II Penjelasan
1. Dalam bahasa Inggris kata update itu mempunyai arti terbaru, apabila kalimat 1 diartikan dalam bahasa Indonesia adalah mungkin anda tertarik untuk berlangganan RSS NetSains untuk selalu menerima terbaru terbaru dari kami. kata update terbaru pada kalimat ini perlu diganti dengan kata berita terbaru sehingga maksud dari penulis ini dapat diterima dan dimengerti oleh para pembaca.
2. Kalimat 2 perlu diganti dengan kalimat 2a karena tanpa kata ini pun kalimat ke dua itu sudah jelas sehingga tidak mengakibatkan pemborosan kata.
3. Pada kalimat sangat kondusif pada pembahasan kalimat 3 perlu diganti dengan kata kondusif saja tanpa menggunakan kata sangat didalamnya, karena didalam penulisan ilmiah Keefektifitasan bahasa itu juga perlu untuk diperhatikan.
4. Kata sering dalam kalimat 4 juga seharusnya diganti dengan kata yang lebih tepat yaitu dengan kata biasanya, karena kata biasanya lebih mengandung unsur ilmiah sekaligus bisa juga bermakna sering dilakukan.
5. Pada kalimat pada jantung kota lebih baik diganti dengan kata di karena jantung kota merupakan keterangan tempat sedangkan pada kalimat adalah umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya, kata tempat harus disisipkan diantara kata adalah dan umum karena dalam bahasa Indonesia baku unsur-unsur fungsi gramatikal kalimat harus secara eksplisit dan konsisten digunakan.
6. Kata dijalankan harus diganti dengan dikelola karena dalam penulisan karya ilmiah harus menggunakan istilah yang tepat, istilah merupakan unsur bahasa yang diperhatikan dalam pemakaian bahasa Indonesia terutama dalam penulisan karya ilmiah.
7. untuk terhadap produk. pada kalimat 6 seharusnya lebih disederhanakan lagi menjadi terhadap produk. Penggunaan kata bersinonim dipakai bersamaan menyebabkan pemakaian kata yang tidak hemat karena kata bersinonim memiliki makna yang hampir sama.
8. Susunan kalimat 9 harus diubah menjadi 9a karena susunan kalimat 9 tidak mengikuti aturan tata kalimat bahasa Indonesia, melainkanmenurut aturan tata bahasa inggris.
9. Kata oleh tangan sebaiknya diganti menjadi dengan menggunakan tangan karena penjelasan atau pelebaran keterangan alat ini digunakan untuk memperjelas maksud dari kalimat tersebut.
10. Kata sudah pada kalimat ini seharusnya dihilangkan karena kata sudah tidak termasuk dalam kata baku selain itu kata sudah termasuk bahasa lisan sehingga tidak layak digunakan untuk karya ilmiah.
11. Kalimat 12 seharusnya berbentuk seperti 12a karena kata kepada ditujukan untuk orang sedangkan kepentingan komersial termasuk kata benda jadi kata yang lebih tepat digunakan adalah kata untuk.
12. Kata ke anak seharusnya diganti dengan kepada anak karena kepada ditujukan untuk orang agar lebih layak untuk dibaca karena kelayakan tulisan dalam karya ilmiah itu sangat penting. Kata dipajaki harus diganti dengan dikenai pajak karena kata dipajaki itu bersifat kedaerahan sebaiknya dalam penulisan karya ilmiah kata-kata yang bersifat kedaerahan atau kata-kata yang bersifat tidak lazim tidak digunakan.
13. Kata kadang dalam kalimat 14 seharusnya diganti dengan kata yang lebih tepat yaitu dengan kata biasanya, pada dasarnya kata kadang dan biasanya adalah sinonim namum dalam penulisan karya ilmiah lebih baik menggunakan kata biasanya karena kata biasanya adalah bahasa baku.






BAB III
PENUTUP

III.I Kesimpulan
Bahasa ilmiah adalah bahasa baku,resmi atau standar. Disebut bahasa ilmiah karena memiliki suatu rumusan dan kaidah tertentu, logika tertentu dan konseptual. Bahasa ilmiah cenderung didasarkan pada pemikiran, sekehendak hati, menuntut kemungkinan dialogis atau diskusi (logis dan memiliki arti mendalam), dan sifatnya berbentuk pernyataan tidak langsung.
Dalam penulisan artikel atau karya ilmiah ini terdapat banyak kesalahan diantaranya kesalahan penggunaan kata sambung,penggunaan bahasa daerah,kesalahan memilih istilah hingga kesalahan penyusunan kalimat. Artikel ini juga terdapat beberapa kalimat yang tidak jelas arti dan maksudnya.

III.II Saran
Penyusunan kata-kata dalam merangkai kalimat seharusnya lebih diperhatikan agar pembaca lebih mudah menangkap maksud dari penulis itu sendiri, salah satu caranya adalah dengan mengurangi penggunaan bahasa daerah atau bahasa lisan dan menggunakan bahasa yang ringan namun tetap dalam konteks bahasa baku agar mendapat kesan yang lebih resmi dan intelek tetapi tetap menarik untuk dibaca oreng semua kalangan.








DAFTAR PUSTAKA

http://mnovaburhan.wordpress.com/2009/01/15/bahasa-ilmiah
http://warlijamhari.blogspot.com/2009/01/notasi-dan-bahasa-ilmiah.html
Sukarta, I Nengah,dkk.2008.TERAMPIL BERBAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH.Denpasar:Pustaka Larasan.

















LAMPIRAN

Pertanian Organik di Jepang
Senin, 10 Agustus, 2009 oleh Arli Aditya Parikesit
Selamat datang di NetSains.com! Jika anda baru mengunjungi situs ini, mungkin anda tertarik untuk berlangganan RSS NetSains untuk selalu menerima update terbaru dari kami.
Jepang dikenal sebagai negara paling maju di Asia. Namun tahukah anda, bahwa pertanian disana ternyata masih kuat nuansa ‘tradisional’nya? Bagaimana itu? Mari kita simak selengkapnya!
Begitu kita berada di luar Tokyo, terjadilah anomali. Ini terjadi karena ternyata Negeri matahari terbit ini juga merupakan negeri para petani lokal/kecil. Di Fukuoka, kota terbesar nomor tujuh di Jepang, ladang padi yang damai terselip diantara rumah dan candi, dalam bayang-bayang pencakar langit yang hanya berjarak 10 mil.
Di iklim yang sangat kondusif ini, pertanian keluarga menanam buat dan sayuran dalam siklus tahunan, untuk memproduksi bahan pangan bagi kota berpenduduk 1,3 juta ini. Di daerah suburban, dimana pertanian lokal jauh lebih banyak, konsumen sering mendapatkan sayuran yang baru dipetik tadi pagi untuk makan malam. Di supermarket pada jantung kota Fukuoka, adalah umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya.

Hasil pertanian segar
Jika anda menggigit tomat atau stroberi disini, maka efek dari kesegarannya akan segera terasa. Mereka sangat penuh cita rasa, sehingga tidak perlu dipersiapkan lebih lanjut lagi. Bahkan anak-anak menyukai sayuran, termasuk juga yang dianggap tidak enak seperti bayam atau kacang-kacangan.
Jepang memiliki istilah untuk hasrat terhadap makanan lokal dan segar: chisan, chishou, yang berarti, ‘produksi lokal, dan konsumsi lokal’.
Preservasi chisan-chisou pada salah satu negara yang paling terurbanisasi di dunia merupakan teladan yang baik, bahwa di negara lain yang terurbanisasi hal ini juga dapat diterapkan.
Dengan perkecualian Hokkaido, pulau Jepang yang paling utara dan paling rural, sebagian besar pertanian di Jepang adalah operasi skala kecil yang dijalankan oleh beberapa anggota keluarga. Hasilnya tidak hanya pada kesegaran makanan lokal, namun juga dedikasi untuk terhadap produk. Anggur dan peach, diantara buah lain, mereka lindungi dengan pelindung, sewaktu masih tumbuh, untuk melindungi mereka dari serangga dan gangguan lain. Tanah pun dipetakkan dengan baik, sehingga sayuran akan tumbuh dari dalam beberapa kaki. Dengan bantuan dari rumah kaca, hal ini membantu pasokan tanaman dari musim semi, panas, gugur, dan dingin. Sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh tangan. Petani Jepang memproduksi semangka kotak, dari trik bonsai dengan membentuk semangka menjadi kubus sewaktu ia tumbuh, sehingga ia dapat dimasukkan kedalam kulkas. Ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap pertanian.

Bantuan Pemerintah
Dalam era modern ini, generasi muda sudah mulai tidak tertarik atau mengapresiasi pertanian chisan chishou. Namun, pemerintah Jepang tidak tinggal diam. Mereka memberikan insentif-insentif, untuk mengakselerasi pertanian lokal. Di 20 tahun terakhir ini, pemerintah telah memfasilitasi pertanian lokal untuk memasuki pasar. Menjual tanah pertanian kepada kepentingan komersial, akan dipajaki sangat tinggi oleh pemerintah, sementara memberikan tanah tersebut ke anak untuk pertanian hanya dipajaki sangat minim. Pusat pertanian juga mengundang anak-anak sekolah untuk menanam dan memanen, untuk meningkatkan minat mereka. Pertanian kadang menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
Minoru Yoshino dari Pusat Penelitian Pertanian Fukuoka menjabarkan peran pemerintah pada chisan-chishou dalam tiga hal. Makanan lokal yang segar adalah lebih sehat, dan rasa yang nikmat akan meningkatkan konsumsi sayuran. Sementara, pertanian lokal adalah lebih baik bagi kelestarian lingkungan, karena hanya memerlukan air dan pestisida lebih sedikit.

wudlu penentu sahnya sholat

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Rasulullah bersabda (yang artinya), “Kunci salat adalah bersuci.” Dan sabdanya, “Salat tanpa wudu tidak diterima.” (HR Muslim). Rasulullah saw. Bersabda, “Kesucian adalah setengah iman.” (HR Muslim).
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali orang-orang muslim yang menyepelekan wudlu mereka menganggap remeh wudlu padahal sebenarnya wudlu adalah yang yang paling kecil namun paling penting untuk menentukan sah atau tidak sahnya ibadah shalat kita. Thaharah hukumnya wajib berdasarkan Alquran dan sunah.
Allah Taala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan salat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sampai dengan siku, dan sapulah kepala kalian, dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah:6).
namun yang
Thaharah dapat dilakukan dengan dua hal yaitu:
1. Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil berikut. “Dan Kami turunkan dari langit air yang amat suci.” (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw. bersabda,“Air itu suci, kecuali bila sudah berubah aromanya, rasanya, atau warnanya karena kotoran yang masuk padanya.” (HR Al-Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber yang sahih).
2. Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah berair. Rasulullah saw. bersabda, “Dijadikan bumi itu sabagai masjid dan suci bagiku.” (HR Ahmad). Tanah dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena sebab lain. Allah berfirman, ”…kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan tanah yang suci.”(An-Nisa:43).
Melalui makalah ini, penulis mengharapkan setelah pembaca membaca makalah ini,pembaca dapat lebih mengetahui pentingnya wudlu dalam ibadah shalat.




1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Thaharah?
2. Apa saja alat yang digunakan untuk berthaharoh?
3. Apa pengertian dari najis?
4. Apa arti dari wudlu ?
5. Apa saja Fardu dan syarat-syarat dari wudlu?
6. Apa saja sunah-sunah dan hal-hal yang membatalkan wudlu?
7. Bagaimana cara yang benar untuk berwudlu?
8. Bagaimana Pengaruh wudlu terhadap sahnya shalat?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Thaharah
2. Untuk mengetahui alat yang digunakan untuk berthaharoh
3. Untuk mengetahui pengertian dari najis
4. Untuk mengetahui arti dari wudlu
5. Untuk mengetahui Fardu dan syarat-syarat dari wudlu
6. Untuk mengetahui sunah-sunah dan hal-hal yang membatalkan wudlu
7. Untuk mengetahui cara yang benar untuk berwudlu
8. Untuk mengetahui Pengaruh wudlu terhadap sahnya shalat
1.4 Manfaat
1. Agar mahasiswa lebih mengetahui pengertian dari Thaharah
2. Agar mahasiswa lebih mengetahui alat yang digunakan untuk berthaharoh
3. Agar mahasiswa lebih mengetahui pengertian dari najis
4. Agar mahasiswa lebih mengetahui arti dari wudlu
5. Agar mahasiswa lebih mengetahui Fardu dan syarat-syarat dari wudlu
6. Agar mahasiswa lebih mengetahui sunah-sunah dan hal-hal yang membatalkan wudlu
7. Agar mahasiswa lebih mengetahui cara yang benar untuk berwudlu
8. Agar mahasiswa lebih mengetahui Pengaruh wudlu terhadap sahnya shalat

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 P engertian Thaharah
Allah berfirman, “Dan, pakaianmu bersihkanlah.” (Al-Mudatstsir: 4).
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222).
Thaharah artinya bersuci. Thaharah itu terbagi menjadi dua bagian: lahir dan batin. Thaharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat dengan bertobat dengan sebenar-benarnya dari semua dosa dan maksiat, dan membersihkan hati dari kotoran syirik, ragu-ragu, dengki, khianat, sombong, ujub, riya, dan sum'ah dengan ikhlas, yakin, cinta kebaikan, lemah lembut, benar, tawadu, dan mengharapkan keridaan Allah SWT dengan semua niat dan amal shaleh.
Adapun thaharah lahir adalah bersuci dari najis dan dari hadats (kotoran yang bisa dihilangkan dengan wudu, mandi, atau tayammum).Thaharah dari najis adalah menghilangkan najis dengan air yang suci, baik dari pakaian orang yang hendak salat, badan, ataupun tempat salatnya. Thaharah dari hadats adalah dengan wudu, mandi, atau tayamum.
2.2 Alat yang digunakan untuk berthaharoh
Thaharah bisa dilakukan dengan dua hal yaitu:
1. Dengan menggunakan air
Dilihat dari segi hukum, air dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Air suci dan mensucikan
Ialah air mutlaq, artinya air asli yang tidak tercampuri oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil berikut. “Dan Kami turunkan dari langit air yang amat suci.” (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw. bersabda,“Air itu suci, kecuali bila sudah berubah aromanya, rasanya, atau warnanya karena kotoran yang masuk padanya.” (HR Al-Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber yang sahih).
2. Air suci dan dapat mensucikan tapi makruh untuk digunakan
yaitu air musyamas (air yang dipanaskan dengan matahari) ditempat logam yang bukan emas.



3. Air suci tetapi todak mensucikan
Yaitu air musta’mal (telah digunakan untuk bersuci) menghilangkan hadas dan najis tetapi tidak berubah rupa, rasa dan baunya.
4. Air mutanajis
Yaitu air yang terkena najis (kemasukan najis) sedang jumlahnya kurang dari dua kullah(sama dengan 216 liter), maka air yang semacam ini tidak suci dan tidak mensucikan. Tetapi bila jumlahnya lebih dari dua kullah dan tidak berubah sifatnya maka air itu sah untuk bersuci.
2. Dengan menggunakan Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah berair.
Rasulullah saw. bersabda, “Dijadikan bumi itu sabagai masjid dan suci bagiku.” (HR Ahmad). Tanah dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena sebab lain. Allah berfirman, ”…kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan tanah yang suci.” (An-Nisa: 43).
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya tanah yang baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim, kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun. Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia menyentuhkannya ke kulitnya.” (HR Tirmizi, dan ia menghasankannya).
“Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a. bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan.
2.3 pengertian dari najis
Hal-hal yang najis adalah setiap yang keluar dari dua lubang manusia, berupa tinja dan air kencing, atau mazi (lendir yang keluar dari kemaluan karena syahwat), atau wadi (cairan putih yang keluar selepas kencing), atau mani, air kencing, dan kotoran hewan yang dagingnya tidak boleh dimakan, darah, nanah, air muntahan yang telah berubah, bangkai dan organ tubuhnya kecuali kulitnya, karena jika disamak kulitnya menjadi suci. Rasulullah saw. bersabda, “Setiap kulit yang sudah disamak, maka menjadi suci.” (HR Muslim).
Najis ialah suatu benda yang kotor menurut syara’ misalnya:
1. Darah
2. Nanah
3. Bangkai. Kecuali bangkai manusia, ikan, dan belalang
4. Anjing dan babi
5. Segala sesuatu yang keluar dali kubul dan dubur
6. Minuman keras, seperti arak dan sebagainya
7. Bagian anggota binatang yang terpisah dari tubuhnya karena dipotong dan sebagiannya lagi masih hidup.
Najis dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Najis mukhafafah (ringan)
Yaitu air kencing laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali air susu ibunya.
2. Najis mutawassithah (sedang)
Yaitu segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang, seperti air madzi (mani yang cair), barang cair yang memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai juga tulang dan bulunya, kecuali bangkai manusia, belalang, dan ikan.
Najis mutawassithah dibagi menjadi dua bagian:
a. Najis ‘ainiyah:
Yaitu najis yang berwujud (tanpak dan dapat dilihat)
b. Najis hukmiyah
Yaitu najis yang tidak kelihatan bendanya, seperti bekas kencing atau arak yang sudah kering atau sebagainya.
3. Najis mughallazah(berat)
Yaitu najis anjing, babi dan keturunannya.
Adapun cara-cara untuk menghilangkan najis yang disebutkan diatas adalah:
• Barang yang terkena najis mukhafafah, cukup diperciki air pada tempat yang terkena najis.
• Barang yang terkena najis mutawassitah, dapat disucikan dengan cara dibasuh satu kali asal sifat-sifat najisnya(warna, rasa, dan baunya) itu hilang. Akan lebih baik apabila dibasuh hingga tiga kali siraman. Apabila terkena najis yang hukmiyah cukup dengan mengalirkan air saja pada najis tersebut.
• Barang yang terkena najis mughallazah seperti dijilat anjing atau babi, harus dibasuh tujuh kali dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur tanah.
Selain najis yang telah disebutkan diatas terdapat pula najis yang di ma’fu ( najis yang dimaafkan) artinya tidak perlu dibasuh atau dicuci misalnya najis bangkai yang tidak mengalir darahnya, darah atau nanah yang cuma sedikit, debu dan air lorong-lorong yang memercik sedikit dan sukar menghindarinya. Adapun tikus atau cicak yang jatuh kedalam minyak atau makanan yang beku dan ian mati didalamnya maka yang dibuang itu cukup makanan atau minyak yang terkena bangkai itu saja, sedangkan yang lainnya boleh dipakai kembali tetapi bila makanan atau minyak yang terkena itu cair maka hukumnya najis karena tidak dapat dibedakan mana yang terkena najis dan mana yang tidak terkena najis.
2.4 Pengertian Wudlu
Wudlu menurut bahasa berarti bersih dan indah, sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudlu untuk menghilangkan hadas kecil. Orang yang hendak melakukan shalat wajib melakukan eudlu karena wudlu adalah syarat sahnya shalat.
Wudhu adalah membasuh bagian tertentu yang boleh ditetapkan dari anggota badan dengan air sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Filosofi wudhu merupakan suatu persiapan mental untuk mengerjakan shalat. Kesucian dan kesejukan yang ditimbulkan oleh wudhu dapat membangkitkan konsentrasi dalam pelaksanaan shalat, karena wudhu dapat menstimulir lima organ panca indra yaitu mata, telinga, hidung, mulut, tangan dan kaki.
Wudhu merupakan salah satu ‘amaliyah ta’abbudiy sebagai syarat sahnya melaksanakan ibadah shalat. Prinsip dari pelaksanaan ibadah adalah untuk memelihara agama (hifzhu al-dîn) yang termasuk salah satu katagori dharûriyah (apabila tidak dipelihara akan merusak eksistensi agama).Pensyari’atan wudhu didasarkan kepada nash al-Qur’an (Surat al-Maidah ayat 6), al-Sunnah (Terdapat 2079 hadits yang berkenaan dengan wudhu, di antaranya 378 hadits berkenaan dengan rukun wudhu dan 762 hadits tentang sunat-sunat wudhu) dan al-ijma’. Maqâshid al-syarî’ah (tujuan syara’) secara global dalam menetapkan hukum-hukumnya adalah untuk kemaslahatan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
2.5 Fardu dan Syarat-Syarat Dari Wudlu
Fardu wudlu ada enam perkara, diantaranya adalah:
1. Niat, ketika membasuh muka.
Niat Wudhu :
NAWAITUL WUDHUU-A LIROF'IL HADATSIL ASGHORI FARDHOL LILLAHI TA'AALAA.
Artinya :
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah Ta'ala.
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).
3. Membasuh tangan kanan dan kiri hingga siku-siku.
4. Mengusap sebagian rambut kepala.
5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri mana yang harus diakhirkan.
Syarat-syarat berwudlu
1. Islam.
2. Tidak berhadas besar.
3. Dengan air suci dan mensucikan.
4. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik maupun buruknya suatu pekerjaan.
5. Mengetahui mana yang wajib dan mana yang sunnah.
6. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai keanggota wudlu seperti getah, cat, dan sebagainya.
2.6 Sunah-sunah dan hal-hal yang membatalkan wudlu
Sunah-sunah wudlu yaitu:
1. Membaca basmallah pada permulaan berwudlu.
2. Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan.
3. Berkumur.
4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
5. Menyapu atau mengusap seluruh kepala dengan air.
6. Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri.
7. Menyapu telinga luar dan dalam.
8. Tiga kali dalam membasuh.
9. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki.
10. Membaca do’a sesudah wudlu
Lafadz do’a sesudah wudlu adalah:
ASYHADU ALLA ILA HAILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WARASUULUHU. ALLAHUMMAJ’ALNI MINATTAWWABIINA’ WAJ’ALNI MINAL MU TATHAHHIRIN WAJ ‘ALNI MIN ‘IBADI KASHAALIHIINA.
Artinya:
“ aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang menyekutukan BagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusanNya, ya Allah jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh.

Hal-hal yang membatalkan wudlu adalah:
1. Menyentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya yang tidak memakai tutup.
2. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan telapak tangan atau jari-jari yang tidak memakai tutup (meskipun kemaluannya sendiri).
3. Mengeluarkan sesuatu dari kubul dan dubur, seperti buang air kecil atau besar, atau keluar angin dan sebagainya.
4. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
2.7 Cara yang benar untuk berwudlu
1. Membaca basmalah sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan, hingga bersih.
2. Kemudian berkumur-kumur sambil membersihkan gigi.
3. Mencuci lubang hidung tiga kali.
4. Mencuci muka tiga kali mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri sambil niat berwudlu.
5. Kemudian mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku sebanyak tiga kali.
6. Membasahi sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali.
7. Mencuci kedua telinga tiga kali.
8. Dan yang terakhir adalah mencuci kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.
2.8 Pengaruh Wudlu terhadap Shalat

Rasulullah bersabda (yang artinya), “Kunci salat adalah bersuci.” Dan sabdanya, “Salat tanpa wudu tidak diterima.” (HR Muslim). Rasulullah saw. Bersabda, “Kesucian adalah setengah iman.” (HR Muslim). Dari serangkaian hadist ini menunjukkan bagaimana eratnya hubungan antara thaharah,wudlu dan shalat sehingga jika ditinggalkan salah satunya maka akan terjadinya tidak sahnya dalam beribadah khususnya ibadah shalat.
Wudlu adalah salah satu permasalah penting didalam islam. Betapa tidak, orang yang salah tata cara wudlu'nya maka shalatnya pun diragukan keabsahannya.Sedangkalan shalat adalah amal pertama yang kelak bakal di hisab. Namun banyak orang yang masih menganggap remeh masalah wudlu' ini. Jangankan masalah yang disunnahkan atau yang
dimakruhkan, yang jelas berupa perintah atau laranganpun banyak yang kurang peduli. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengancam dengan api neraka terhadap orang yang tidak mencuci kakinya dengan sempurna, sebagai mana sabda beliau, " Celakalah tumit-tumit dari api neraka!" (HSR. Bukhari dan Muslim). Dari hadist tersebut sangat jelas bahwa wudlu adalah penentu dari sahnya shalat sehingga jika terdapat salah satu syarat sahnya wudlu yang tertinggal atau wudlunya tidak sempurna contohnya masih tertinggalnya pelapis kuku yang menyebabkan tidak dapat terserapnya air kedalam kuku maka wudlunya menjadi tidak sah dan jika wudlunya tidak sah maka shalatnya pun menjadi tidak sah.
Salah satu contoh cara berwudlu Nabi Muhammad yang terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Anas radliallahu 'anhu berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa berwudlu' dengan memakai satu mud dan mandi dengan satu sha' sampai lima mud. Abdullah bin Mughaffal berkata; "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; "Nanti akan muncul di kalangan umat ini satu golongan yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdo'a. Demikianlah diantara cara wudlu nabi dan demikian pula diantara peringatan di dalam, yakni tidak boleh boros atau membuang-buang air untuk suatu yang tidak bermanfaat menurut syari'at Islam seperti menambahi bilangan wudlu' lebih dari tiga kali ata membuka kran air sebesar-besarnya. Lalu jika kita perhatikan perbuatan orang pada zaman sekarang ini, seringkali kita lihat orang yang membuka kran terlalu lebar atau bahkan kadang kran di buka sambil bercakap-cakap sementara wudlu tidak segera dimulai. Kiranya tidak berlebihan bila dikatakan ke'aliman seseorang bisa diketahui dari sedikitnya air wudlu'.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Thaharah artinya bersuci.Alat yang digunakan untuk berthaharah ada dua yaitu menggunakan air dan Dengan menggunakan Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah berair.
Selanjutnya adalah najis, Najis ialah suatu benda yang kotor menurut syara’ misalnya:
1. Darah
2. Nanah
3. Bangkai. Kecuali bangkai manusia, ikan, dan belalang
4. Anjing dan babi
5. Segala sesuatu yang keluar dali kubul dan dubur
6. Minuman keras, seperti arak dan sebagainya
7. Bagian anggota binatang yang terpisah dari tubuhnya karena dipotong dan sebagiannya lagi masih hidup.
Najis dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Najis mukhafafah (ringan)
2. Najis mutawassithah (sedang)
3. Najis mughallazah(berat)
Setelah membahas mengenai najis bahan selanjutnya adalah pengertian wudlu. Wudlu menurut bahasa berarti bersih dan indah, sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudlu untuk menghilangkan hadas kecil. Orang yang hendak melakukan shalat wajib melakukan eudlu karena wudlu adalah syarat sahnya shalat.
Fardu wudlu ada enam perkara, diantaranya adalah:
1. Niat, ketika membasuh muka.
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).
3. Membasuh tangan kanan dan kiri hingga siku-siku.
4. Mengusap sebagian rambut kepala.
5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri mana yang harus diakhirkan.
Syarat-syarat berwudlu
1. Islam.
2. Tidak berhadas besar.
3. Dengan air suci dan mensucikan.
4. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik maupun buruknya suatu pekerjaan.
5. Mengetahui mana yang wajib dan mana yang sunnah.
6. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai keanggota wudlu seperti getah, cat, dan sebagainya.
Sunah-sunah wudlu yaitu:
1. Membaca basmallah pada permulaan berwudlu.
2. Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan.
3. Berkumur.
4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
5. Menyapu atau mengusap seluruh kepala dengan air.
6. Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri.
7. Menyapu telinga luar dan dalam.
8. Tiga kali dalam membasuh.
9. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki.
10. Membaca do’a sesudah wudlu
Hal-hal yang membatalkan wudlu adalah:
1. Menyentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya yang tidak memakai tutup.
2. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan telapak tangan atau jari-jari yang tidak memakai tutup (meskipun kemaluannya sendiri).
3. Mengeluarkan sesuatu dari kubul dan dubur, seperti buang air kecil atau besar, atau keluar angin dan sebagainya.
4. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
Cara yang benar untuk berwudlu
1. Membaca basmalah sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan, hingga bersih.
2. Kemudian berkumur-kumur sambil membersihkan gigi.
3. Mencuci lubang hidung tiga kali.
4. Mencuci muka tiga kali mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri sambil niat berwudlu.
5. Kemudian mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku sebanyak tiga kali.
6. Membasahi sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali.
7. Mencuci kedua telinga tiga kali.
8. Dan yang terakhir adalah mencuci kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.
Jadi peran wudlu terhadap sahnya shalat sangat besar betapa tidak, orang yang salah tata cara wudlunya maka shalatnya pun diragukan keabsahannya.Sedangkalan shalat adalah amal pertama yang kelak bakal di hisab jadi sah tidaknya shalat dilihat dari sempurna atau tidak wudlunya.
3.2 Saran
Sebaiknya para muslim dan muslimah lebih memperhatikan hal yang kecil namun berdampak besar seperti wudlu yang sering disepelekan namun sangat penting pengaruhnya terhadap sahnya shalat karena jika hal wudlu terus menerus disepelekan maka selamanya shalat kita tidak akan diterima oleh Allah SWT.



DAFTAR PUSTAKA

http://blog.re.or.id/doa-sebelum-sesudah-wudhu.htm
http://catatankahfi.blogspot.com/2009/09/manfaat-wudhu.html
http://hafizfirdaus.com/content/view
http://opi.110mb.com/haditsweb/bulughul_maram/hadits1.htm
http://www.arrahmah.com/index.php/blog/read/537/thaharah-bersuci
SAMSURI,M.KUNCI IBADAH PELAJARAN SHALAT Lengkap Dengan Do’a-Do’a.Tanpa tahun,Surabaya:GIRI SURYA.